DZIKIR YANG PALING UTAMA

Kang Hasan - Di temani secangkir kopi, ku tulis artikel ini semoga membawa keberkahan hususnya untuk diri saya pribadi...

Teringat akan Abi & pituturnya, Beliau yang dengan kesabarannya selalu mendidik jiwa kami meski kami kian hari kian menumpuk dosa & kesalahan....

Semoga Alloh memanjangkan usia beliau dalam keadaan sehat wal afiyat, aamiiin...

Malam Ahad Pon seperti biasa, saya & kawan-kawan berangkat menuntut ilmu, belajar berdzikir serta do'a bersama...

Pada seasen kajian kitab Irsyadul Ibad, Beliau Abi kami memberikan pelajaran tentang dzikir yang paling utama, Beliau mulai dengan menerangkan yang termaktub dalam kitab yaitu kisah Nabi Musa AS. yang sedang bermunajat dengan Alloh Robbul 'alamin...

Kurang lebih kisahnya demikian :

Telah di ceritakan bahwa pada suatu malam Nabi Musa AS. Dalam munajatnya
Berbincang dengan Alloh...

"ya Robby, ajarilah hamba sesuatu yang dapat hamba pergunakan untuk berzikir dan berdo'a kepada Engkau, yang mana ajaran itu belum pernah Engkau ajarkan kepada siapa pun di dunia ini..."


Alloh SWT. kemudian bersabda : "Musa, Ucapkanlah, LA ILAHA ILLALLOH"

Nabi Musa merasa apa yang diajarkan Alloh belum sesuai dengan apa yg dipintanya, Nabi Musa kembali matur: 

"Ya Robby, semua Nabi Mu telah mengucapkan kalimat itu", kata Nabi Musa

Kemudian Alloh SWT> bersabda :  "Hai Musa, andaikan tujuh langit beserta seluruh penghuninya, dan tujuh lapis bumi ditimbang dengan LA ILAHA ILLALLOH niscaya masih berat LA ILAHA ILLALLOH"

Ahirnya Nabi Musa kian hari kian gemar membaca LA ILAHA ILLALLOH...

Abi kami melanjutkan dengan cerita pernah ada seorang Ustadz yang ditengah dzikirnya oleh Alloh ia dipertemukan dengan seorang yang telah meninggal dunia. singkat cerita, peda kesempatan itu sang Ustadz mengajukan pertanyaan perihal keadaan di alam barzah;

"Wahai Bapak..., Kalau diperkenankan bertanya, amalan apakah yang pernah bapak kerjakan di dunia dulu yang sekarang ini terasa paling besar kemanfaatannya?"

Kemudian si bapak memberikan jawaban : "amalan itu adalah bacaan kalimah toyyibah LA ILAHA ILLALLOH"

Abi mengahiri ceritanya dengan kata : "maka benarlah apa yang disabdakan Nabi Muhammad _ AFDLO-LUDZ-DZIKRI LA ILAHA ILLALLOH_ , Sekaligus  cocok dengan Sabda Nabi pula yang berbunyi  _AF-DLO-LU MA QULTU ANA WAN-NABIYYUNA MIN QOBLI LA ILAHA ILLALLOH_ (kalimat yang paling mulia yang pernah aku serta para nabi terdahulu mengucapkannya adalah kalimah LA ILAHA ILLALLOH)

Sahabat-sahabatku, Nabi Muhammad SAW. juga bersabda : "barang siapa yang setiap hari berkenan meluangkan waktu untuk membaca LA ILAHA ILLALLOH 100x maka di hari kiyamat nanti ia akan dibangkitkan dengan wajah yang bersinar terang bak bulan purnama, & tidak ada seorang pun menandingi terang cahyanya kecuali orang yang lebih banyak dalam membaca LA ILAHA ILLALLOH.

Saya masih ingat Abi mengajarkan untuk membaca LA ILAHA ILLALLOH setiap selesai sholat maktubah 20x sehingga dalam 5 waktu akan terjumlah 100x.

Kesimpulan artikel saya kali ini ; Bahwa Dzikir yang paling Utama adalah Kalimah thoyyibah "LA ILAHA ILLALLOH"

Sekian, Semoga bermanfaat......