Tuesday 1 January 2013

KISAH KIYAHI AHMAD & WARUNG MIRAS

Ahmad, itulah nama seorang kiyahi yg mangku pondok dg santri berjumlah 40_an.
beliau lulusan salah satu pon-pes terkenal di jawa tengah,
kepandaian serta kealimannya terkenal hingga ke luar kota.

namun setiap perjuangan tidak lepas dari rintangan, begitu pun dg apa yg dialami kyai ahmad.

disamping pondoknya berdiri warung miras cukup besar & sangat ramai pengunjung..

tiap hari, hususnya malam hari warung itu di gunakan untuk berjudi
hingga mengganggu aktivitas pengajian di pondok.

mula2 kyai ahmad menggunakan do'a2 husus dari gurunya dg tujuan agar kemunkaran ini bs hilang dg sendirinya, namun do'anya tak kunjung diijabah.

beberapa tahun berlalu ahirnya kyai ahmad memutuskan melaporkannya ke pemerintah, tapi malahan bukan warungnya yg tutup, mereka bertambah berani & mulai menebar permusuhan..

tak jarang ketika pondok sdang ngaji kitab, para pelanggan warung
sengaja kencing di dpan pondok sehingga pengajian bertambah terganggu..

kyai ahmad bingung, berbagai cara telah dilakukan, ia tak pernah
berhenti berdo'a agar ALLOH lekas mmberinya jalan keluar untuk masalahnya ini..

bbrapa bulan stelah itu, tak sengaja kyai ahmad bertemu dengan "mukmin" yaitu sahabat seperjungannya dimasa dulu.

berbeda dengan kyai ahmad, kang mukmin bukanlah seorang kiyai,
stelah boyong dulu, kg mukmin mmutuskan untuk bekerja & berkeluarga.

mereka berdua saling bertukar cerita & pengalamn masing2..
begitu jua kiyai ahmad, bahkan kyai ahmad tak malu meminta nasihat untuk masalah pondok yg dialaminya.

mendengar tutur cerita kiyai ahmad, kang mukmin berkata:
"maafkan aku, aku bukanlah orang bijak jadi aku tak dapat membantumu.

tapi kalau kamu mau, besok malam datanglah kerumhku,
ada acara do'a bersama.. insyaALLOH akan hadir pula guru mursyidku disana,

cobalah curhat kpd beliau, krn mnurutku beliau adalah orang yg penuh kebijakan"

kyai ahmad setuju, ia meminta alamat rumah serta nomor hp kg mukmin.


****
esok malamnya, kyai ahmad pergi kerumah kg mukmin.

stelah sampai ia dipersilahkan duduk diantara jama'ah yg kbetulan saat itu sudah banyak orang.

ia diam & bertanya2 dlm hati seperti apakah guru kang mukmin ini..

tak lama kmudian ada sbuah mobil mewah datang, para jamaah smuanya berdiri ketika ada sorang laki2 berpakaian serba putih turun dri mobil, mereka smua berjabat & mencium tangan beliau.

ternyata beliaulah guru kang mukmin, Kyai RO'UF namanya,
Beliau masih muda, bahkan lbih muda dari usia kiyai ahmad sendiri.

singkatnya,
acara dimulai, smuanya hidmat mengikuti dzikir & penuh kesopanan...

begitu smua acara selesai, jamuan dari shohibul bait juga sudah disajikan,
tiba2 kang mukmin memanggil & mngajak kyai ahmad kehadapan kyai Ro'uf.

kang mukmin membuka pembicaraan dg berkata kpd gurunya :
"pak yai... mohon maaf.. sahabat saya kepingin matur"

kyai rouf menjawab dg sangat sopan
"inggih kang.. silahkan.."


kyai ahmad pun bercerita panjang lebar tentang masalah pondok serta warung miras & judi yg sudah bertahun2 berada disamping pondoknya.

apa kata kiyai rouf?

beliau menuturkan jawaban2 yg tak pernah diduganya.

kata beliau lemah lmbut:
"seharusnya njenengan bersyukur..
ibarat petani njenengan diberi ALLOH ladang yg dekat..

krn ALLOH mengangkatmu menjadi kiyai, maka merekalah ladang dakwahmu,

& sesungguhnya tetangga spt itu lbih tepat untukmu di bandingkan dengan -diberi tetangga seorang kiyai-"


kyai ahmad bertanya:
"kok saget ngoten pak yai?"


kayi rouf melnjutkan :
"coba njenengan fikirkan, seandainya ALLOH mmberimu tetangga sorang kyai yg lbih alim darimu, maka santri2 mu akan pindah mengaji kpdnya smua. & saat itu ilmu yg kamu pelajari di pondok dulu akan tumpul krn tidak di syiarkan..

jika ALLOH mmberimu tetangga sorang kiyai yg kealimannya dibawahmu, maka santri2 nya akan pindah kpdmu & itu bisa membutmu menjadi bangga diri serta takabbur..

jika kbetulan tetanggamu sorang kyAi yg sama alimnya dg mu maka yg terjdi adalah persaingan,

ALLOH sangat bijaksana & sangat tahu kapasitas keimanan kita"


"lalu apa yang harus saya lakukan pak yai?"
kyai ahmad kembali bertanya.


"mulai besok, cobalah berkumpul dg mereka..
belilah rokok di sana & merokoklah bersama mereka"


"maaf pak yai, saya bukan perokok"potong kyai ahmad


"lakukan hal itu hanya untuk skdar mendekat & silaturrohim kpd mereka, persilahkan mereka dg rokokmu agar bertambah kedekatan kalian" lanjut kiyai rouf yg kmudian beliau diam.


kyai ahmad bertanya kmbali
"hanya itu saja pak yai?"

"inggih... hanya itu saja" jawab pendek dari kyai rouf.


****
esoknya kyai ahmad melakukan apa yg disarankan kyai rouf..
dtg ke warung, mmbeli rokok & merokok bersama mereka..

krn tak tahan dg bau minuman keras kyai ahmad hanya sbentar disana & ia biarkan mereka mengambil sisa rokok.

itu dilakukannya tiap hari..


mula2 mereka acuh namun kelamaan timbul rasa rikuh dihati mereka. kyai ahmad pun lama2 terbiasa dg bau miras..


selang 1 sampai 2 minggu tak ada lagi yg kencing di dpan pondok..

justru krn kjadian ini (tak ada yg kencing di dpan pondok) seperti ada yg aneh di hati kyai ahmad..
timbul rasa senang kpd mereka..
sayang kepada mereka..

ahirnya tak jarang kiyai ahmad memberikan jajan dari tamu2 yg
berkunjung UNTUK DIBERIKAN kpd pemilik warung..

keaqraban pun terjalin diantara mereka & lama2 warung miras berubah menjadi warung kopi..
judi dihentikan...
tiap mlm jum'at mereka berkumpul diwarkop bukan untuk berjudi, tp untuk ngopi & tahlilan bersama...

tak ketinggalan, anak2 pemilik warung ikut ngaji kpd kyai ahmad...


-------
intaha,

UD-'U ILA SABILI ROBBIKA BIL CHIKMATI WAL MAU'IDHOTIL  CHASANATI......al a~yah....


he2
ALLOH mampu mmberikan hidayah dg cara apapun kpd org yg dikehendaki,
bahkan dg lewat batangan rokok....


WALLOHU A'LAM —

No comments: