Saturday 27 September 2014

FILOSOFI UJIAN

Seorang anak muda datang pada ibunya dan mengeluh soal banyak permasalahan dalam kehidupannya.
Namun betapa kagetnya dia karena ternyata ibunya diam saja seolah tidak ingin mendengarkan. Bahkan sang ibu kemudian malah masuk ke dapur, sementara anaknya terus bercerita danmengikutinya.
Sang ibu lalu memasak air. Setelah sekian lama, air mendidih. Sang ibu menuangkan air panas mendidih itu kedalam 3 gelas yang telah disiapkan.

Di gelas pertama ia masukkan TELUR.
Di gelas kedua, ia masukkan WORTEL.
Dan di gelas ketiga, ia masukkan SUSU.
Setelah menunggu beberapa saat, ia mengangkat isi ketiga gelas tadi, dan hasilnya:

WORTEL yang KERAS menjadi LUNAK,
TELUR yang mudah PECAH menjadi KERAS,
SUSU menjadikan air beraroma HARUM.

Lalu sang ibu menjelaskan: “Nak, berbagai masalah dalam hidup itu bagaikan AIR YANG SEDANG MENDIDIH.
Masalahnya adalah bagaimana sikap kita itulah yang akan menentukan dampaknya.

Kita bisa menjadi:melembek seperti wortel, mengeras seperti telur, atau harum seperti air susu.

Jadi, wortel dan telur bukan mempengaruhi air … mereka malah berubah oleh air,

Sedangkan susu malah mengubah air dan membuatnya menjadi harum.

”Dalam tiap masalah, selalu tersimpan mutiara Iman yang berharga"

Sangat mudah untuk bersyukur pada saat keadaan baik-baik saja, tapi apakah kita dapat tetap percaya saat pertolongan Allah seolah tidak kunjungdatang?

Hari ini kita belajar ada 3 reaksi orang saat masalah datang.
Ada yang menjadi lembek, suka mengeluh, dan mengasihani diri sendiri.

Ada yang mengeras, marah dan berontak pada Allah.
Ada juga yang justru semakin harum, menjadi semakin kuat dan percaya padaNYA.

Ada kalanya Allah sengaja menunda pertolonganNYA
Apa tujuannya? Agar kita belajar percaya dan setia!
Karena tidak pernah ada masalah yang tidak bisa Allah selesaikan..

No comments: