Kabut hitam yang menyeliputi samudra
Terhempas oleh gelombang yang sedang berSenandung,
Kejernihan membuka mata yang indah
Menguat mutiara2 yang tePendam.
Sungai yang mengalir tiada mampu menggoyahkan,
Air bah sebesar apapun ketawarannya ketawarannya tiada mampu
meggantikan asinnya,
Semua itu di karenakan sudi menerima pancaran mntari.
Hamparan air yang luas & bentangan tepian-tepiannya tiada lagi mampu membatasi angin yang menyapanya.
Badai & ombak selalu menjadi teman setia,
Walau karang terus menunggu pada terpaan yang datang.
Namun..
Bisikan alam seakan mengIsyaratkan bahwa semuanya adalah SATU.
Kini kabut hitam sirna bagai aliran air yang mengalir dari lembah-lembah perbukitan yang turun ke samudra luas,
Sementara kita tetap serta mnunggu pada pintu-pintu air,
padahal air bah telah mengalir ke samudra waktu & jiwa.
Kini kabut hitam menghilang tak kala sinar mentari datang menyapu tetesan embun & menguap menjadi awan kemudian jatuh kembali ke samudra & semuanya menggenang disana.
Bahagialah wahai anak-anakku bilamana kamu sekalian bisa menggapaiNya.
karya : HABIB M. LUTFI PEKALONGAN
No comments:
Post a Comment